Di Dalam Kerendahan Hati, Ada Ketinggian Budi

21.07 |

Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.

Filsuf menanyakan kepada pelaut itu, ”Apakah Anda mengerti filosofi?”

“Tidak!” jawab pelaut.

“Wah, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda."
"Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.

“Tidak juga!” jawab pelaut.

Filsuf itu menggelengkan kepalanya seraya berkata, “Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika. Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”

Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air, dan sebentar lagi perahu akan tenggelam. Filsuf tersebut ketakutan.

Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf, ”Tuan, apakah Anda bisa berenang?”

Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata, “Saya tidak bisa berenang, cepat tolonglah saya.”

Pelaut menertawakannya dan berkata, "Tidak bisa berenang? Sayang sekali, berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”

==================

Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut.

Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain.

DI DALAM KETINGGIAN HATI, ADA KERENDAHAN BUDI.

→ Gunung yang tinggi bisa meletus dan hancur

→ Tapi laut yang datarannya rendah terlihat indah

DI DALAM KERENDAHAN HATI,
ADA KETINGGIAN BUDI
 Sumber :
http://www.facebook.com/ahlihikmah99

0 komentar:

Posting Komentar

Lorem Ipsum

Lorem

Labels

Labels

Pages

Blogger Tricks

Blogger Themes