Meliputi kas dan sumber-sumber daya lain yang dapat diharapkan menjadi kas atau dipakai habis dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun atau dalam siklus kegiatan normal perusahaan.
Yang termasuk Aktiva Lancar antara lain :
- Uang tunai, rekening giro bank dan aktiva lain yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam rangka membiayai kegiatan usaha perusahaan.
- Surat-surat berharga yang segera dapat dijual (markertable securities), merupakan investasi perusahaan dalam jangka pendek, misalnya dalam bentuk saham atau obligasi perusahaan lain.
- Deposito jangka pendek (jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca).
- Wesel Tagih jangka pendek (Note Receivable) artinya wesel tagih yang jatuh tempo dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca.
- Piutang Usaha atau Piutang Dagang (Account Receivable) tagihan perusahaan kepada pihak lain (debitor) yang timbul karena penjualan barang/jasa dengan pembayaran kredit.
- Piutang lain-lain jangka pendek, misal piutang pada direksi, karyawan dan sebagainya.
- Persediaan (Inventory) yaitu sediaan barang yang dimiliki perusahaan pada saat penyusunan neraca
- Beban dibayar di muka (Prepaid Expense) adalah pengeluaran-pengeluaran yang belum dapat diakui sebagai beban, karena manfaatnya belum digunakan.
- Pendapatan yang masih harus diterima (accruals receivable) adalah pendapatan yang harus sudah diakui tetapi belum diterima pembayarannya. Misalnya piutang bunga, piutang sewa.
0 komentar:
Posting Komentar